Sejumlah 17 Artikel, Masih Mendominasi Penyerangan Teroris Ke Mabes Dan Pengadilan Koruptor Kumpulan Media Mainstream Dan Medsos.

*Sejumlah 17 Artikel, Masih Mendominasi Penyerangan* *Teroris Ke Mabes Dan Pengadilan Koruptor Kumpulan* *Media Mainstream Dan Medsos.*
20210401 HARI INI Kamis Berita Aktual  Infotangsel.Co.Id
*Isue menarik yang mendapat perhatian publik pagi ini adalah kenekatan ZA, teroris perempuan yang menyerang Mabes Polri seorang diri*. ZA melepaskan enam tembakan ke pos polisi yang ada di gerbang masuk Mabes Polri. Aksi ZA berhenti setelah dilumpuhkan dengan tembakan jarak jauh yang dilepaskan polisi. ZA tewas di tempat dan jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi.  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku penembakan di Mabes Polri yang berusia 25 tahun itu berideologi ISIS.
Berita yang tak kalah menarik lainnya adalah penegasan Menkumham Yasonna Laoly bahwa  pemerintah menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko. Permohonan ini diajukan Moeldoko dan kawan-kawan setelah melakukan Kongres Luar Biasa mengatasnamakan Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara pada awal Maret silam. “Pemerintah menyatakan permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak,” ujar Yasonna Laoly, kemarin.
*Dan kabar yang menggembirakan adalah bagian kotak hitam atau black box berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182* yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021), telah ditemukan. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, penemuan black box yang berisi cockpit voice recoder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan melengkapi data yang telah diperoleh dari black box flight data recorder (FDR) yang lebih dahulu ditemukan. 

*Berikut Isue selengkapnya* :

*1. Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, diserang* teroris perempuan berinisial ZA, Rabu (31/3) sore. ZA melepaskan enam tembakan ke pos polisi gerbang masuk Mabes Polri. Aksi ZA berhenti setelah dilumpuhkan dengan tembakan jarak jauh yang dilepaskan polisi. ZA tewas ditempat dan jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk diotopsi. 
ZA berusia 25 tahun, warga Kelapa Dua, Ciracas, Jakarta Timur. Identitas ZA diketahui setelah polisi melakukan identifikasi dengan face recognation dan pemeriksaan sidik jari. “ZA ini mantan mahasiswa di salah satu kampus, drop out di semester lima,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3) malam. Listyo mengatakan, dari hasil penelusuran, ZA bergerak sendirian, pelaku tunggal atau lone wolf.

*2. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku penembakan* di Mabes Polri berideologi Negara Islam di Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Hal itu terlihat dari unggahan di akun Instagram milik pelaku. Menurut Sigit, 21 jam sebelum aksi teror pelaku berinisial ZA itu mengunggah foto bendera ISIS. “Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu, dimana di dalamnya ada bendera ISIS. . “Ada tulisan masalah bagaimana perjuangan jihad,” ujar Sigit dalam keterangan pers di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3) malam (_*teruskan baca 15 artikel lainnya di bawah ini...*_👪👬👭👮👇) 
3. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kronologi penembakan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3) sore. Menurut Sigit, sekitar pukul 16.30 WIB, ZA masuk ke area Mabes Polri melalui pintu belakang. Kemudian berjalan menuju ke arah pos penjagaan gerbang utama.
ZA menanyakan keberadaan kantor pos. Setelah ditunjukkan, ia lantas pergi meningglkan pos penjagaan. Namun, tiba-tiba ZA berbalik dan menyerang polisi yang ada di pos jaga. “Yang bersangkutan menembak sebanyak enam kali. Dua kali ke anggota di dalam pos, dua yang ada di luar, kemudian menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya. Kemudian dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada yang bersangkutan,” tutur Kapolri.
ZA sempat pamit di grup Whatsapp keluarga dan meninggalkan pesan atau surat wasiat di rumahnya. Temuan itu berdasarkan penyelidikan pihak kepolisian, yang mendatangi rumah pelaku berinisial ZA di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. “Kita temukan wasiat itu saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di Whatsapp grup keluarga bahwa yang bersangkutan pamit,” ujar Jenderal Listyo.

4. Lurah Kelapa Dua Wetan, Sandy Adamsyah menuturkan, ZA (25) membuat surat wasiat untuk keluarga sebelum menyerang Mabes Polri, Jakarta. “Ada secarik kertas tulisan tangan, saya tidak tahu isinya apa. “Intinya yang saya dengar dari kakanya itu seperti sebuah izin,” kata Sandy seraya menambahkan, surat wasiat itu mulanya ditemukan oleh kakak ZA. Kakaknya sempat ingin melaporkan ke polisi,  namun tak sempat.

5. Sejumlah kendaraan taktis Polri disiagakan di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pasca terror di Mabes Polri. Ada tiga Barracuda dan enam mobil Gegana yang disiagakan.  Sejumlah personel Polri bersenjata laras panjang juga terlihat berjaga-jaga di sekitar kendaraan taktis tersebut.

6. Istana Kepresidenan dan obyek-obyek vital juga dijaga ketat. Danpaspampres, Mayjen TNI Agus Subiyanto menyebut, pengamanan kawasan ring 1 atau Istana Kepresidenan dilakukan 24 jam. Paspampres, selalu siaga dan tak pernah menganggap situasi aman. “24 jam Paspampres siaga. Tidak pernah menganggap situasi aman,” kata Agus kepada wartawan, kemarin.

7. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, hingga Rabu (31/3), pihaknya telah menangkap 13 orang terduga teroris terkait bom di Makassar, Sulawesi Selatan, salah satunya berinisial W yang merupakan otak perakit bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Kapolri juga mengungkapkan jajarannya menangkap 5 orang  terduga teroris di Jakarta dan 5 orang lagi di Bima, Nusa Tenggara Barat. “Sehingga total hingga hari ini ada 23 orang dari tiga tempat tersebut. Dan ini akan terus kita kembangkan, kita usut sampai tuntas,” tegas Kapolri Sigit.

8. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menawarkan anak sekuriti Gereja Katedral Makassar, Kosmas untuk menjadi anggota polisi. Tawaran ini diberikan sebagai apresiasi atas aksi heroic Kosmas mengadang pelaku bom bunuh diri yang berusaha masuk Gereja Katedral. “Itu (tawaran) sebagai apresiasi dari Kapolri terhadap keberanian Pak Kosmas ini dan kita juga sangat apresiasi tinggi kalau tidak seperti Pak Kosmas itu ceritanya akan berbeda,” ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam saat diwawancarai di Makassar, Rabu (31/3).

9. Menkumham Yasonna Laoly menyatakan, pemerintah menolak permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan kubu Moeldoko. Permohonan ini diajukan Moeldoko dan kawan-kawan setelah melakukan Kongres Luar Biasa mengatasnamakan Partai Demokrat di Deli Serdang Sumatera Utara pada awal Maret silam. “Pemerintah menyatakan permohonan pengesahan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang Sumatera Utara tanggal 5 Maret 2021 ditolak,” ujar Yasonna Laoly, kemarin.
Yasonna menjelaskan, pihak Moeldoko dan Jhoni Allen mengajukan permohonan perubahan AD/ART Partai Demokrat berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa di Deli Serdang. Mereka juga mengajukan perubahan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB. Kemenkumham kemudian melakukan pemeriksaan dan verifikasi atas surat yang disampaikan kubu Moeldoko.

10. Kemenkumham meminta pihak Moeldoko untuk melengkapi kekurangan dokumen sebagai persyaratan. Setelah lakukan pemeriksaan dokumen yang diserahkan kubu KLB, Kemenkumham menemukan sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi. “Masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi, antara lain perwakilan DPD, DPC tidak disertai mandat ketua DPD dan DPC. Dengan demikian, pemerintah menyatakan, bahwa permohonan pengesahan terkait KLB 5 maret 2021, ditolak,” ujar Yasonna.
Menkumham mengaku tidak berwenang untuk menilai soal perubahan AD/ART yang diajukan kubu KLB. Untuk itu Yasonna mempersilakan kubu Moeldoko ajukan gugatan ke pengadilan apabila masih merasa AD/ART Partai Demokrat tahun 2020 tidak sesuai dengan UU Partai Politik.

11. Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan, pemerintah telah menangani polemik kepemimpinan Partai Demokrat dengan cepat. Ia mengatakan, pemerintah telah menyelesaikan sengketa sesuai koridor hukum administrasi negara. “Persoalan kekisruhan di Partai Demokrat di bidang hukum administrasi negara itu sudah selesai. Murni itu soal hukum dan sudah cepat itu,” ujarnya, Rabu (31/3).
Mahfud menuturkan, keputusan pemerintah menolak pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi kongres luar biasa yang diajukan kubu Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko tidak terlambat. Kemenkumhan mulai mengambil langkah ketika kubu Moeldoko mengajukan dokumen permohonan beberapa waktu lalu. Setelah dokumen diterima, kemudian dilakukan verifikasi. Karena ada dokumen yang belum lengkap, Kemenkumham memberikan kesempatan bagi kubu Moeldoko untuk melengkapinya dalam waktu satu pekan. Setelah itu, Kemenkumham memutuskan untuk menolak permohonan.

12. Kubu Moeldoko berencana ajukan gugatan ke PTUN. Langkah ini diambil setelah Kemenkumham menolak pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) yang dipimpin Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. “Ketika pihak kami yang ditolak oleh Kementerian Hukum dan HAM seperti sekarang, maka pastinya kami akan terus melakukan upaya hukum dengan mengajukan gugatan di PTUN,” kata Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi kubu KLB Saiful Huda, dalam keterangannya, Rabu (31/3).

13. Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyarankan, sebaiknya Moeldoko mundur dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), setelah pemerintah menolak pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB). “Harusnya, demi Indonesia, kan Pak Moeldoko sering ngomong begitu, demi Presiden, sebaiknya beliau mengundurkan diri,” kata Hendri, Rabu (31/3).
Jika Moeldoko tidak mundur, Hendri menyarankan Presiden Jokowi lakukan reshuffle agar Moeldoko tidak menjadi beban politik bagi pemerintah. Hendri menuturkan, sebagai KSP dan berada di lingkaran dekat Jokowi, mestinya Moeldoko memberikan pertimbangan dan gambaran situasional politik di Indonesia.
Namun, nyatanya Moeldoko malah terjebak dalam manuver politik yang dilakukan oleh sejumlah kader Partai Demokrat yang menggelar KLB. Padahal, Moeldoko harusnya memerhatikan fakta sosial dan hukum terkait kondisi Demokrat sebelum menerima mandat sebagai ketua umum versi KLB. “Sangat riskan posisinya Pak Jokowi karena memiliki kepala Kantor Staf Kepresidenan yang analisisnya terhadap situasi kondisi perpolitikan kurang tepat, terbukti terbuai beliau dengan buaian para kader Demokrat di KLB Sibolangit,” ujar Hendri lagi.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dibantu Polresta Bandung menggerebek sebuah rumah di Perumahan Sanggar Indah, Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3). Ada satu orang yang ditangkap. Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan membenarkan pihaknya ikut membantu tim Densus 88 lakukan penggeledahan di lokasi kejadian. “Kami dari Polresta Bandung pada prinsipnya membantu kegiatan dari Densus 88,” kata Hendra seraya menambahkan, bahwa terduga teroris adalah pemilik rumah di Perumahan Sanggar Indah, Kampung Nagrak, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

14. Bagian kotak hitam atau black box berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021), telah ditemukan. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengungkapkan, tanpa CVR, pihaknya tidak bisa mendapatkan data percakapan yang terjadi di kokpit antara pilot dan kopilot. Padahal, data tersebut sangat signifikan untuk proses investigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Soerjanto mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu proses pencarian cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Menurut dia, tanpa dukungan dan doa dari semua pihak, maka akan sulit menemukan CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam atau black box pesawat.

15. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, penemuan black box yang berisi cockpit voice recoder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan melengkapi data yang telah diperoleh dari black box flight data recorder (FDR) yang lebih dahulu ditemukan. “Flight data recorder itu akan paripurna apabila dilakukan suatu penggabungan apa yang tejadi di kokpit yaitu pembicaraan antara pilot dan kopilot dan itu akan melengkapi data dari FDR,” kata Budi di Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Rabu (31/3).

16. Ketua BPK Agung Firman Sampurna mengaku timnya masih memerlukan prosedur lanjutan untuk menghitung kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane (QCC) yang menyeret mantan Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino atau RJ Lino. “BPK sebenarnya sama posisinya dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), kita melihat adanya indikasi perbuatan melawan hukum. Tapi memang, ada beberapa prosedur barangkali yang perlu ditambahkan, diselesaikan untuk rampung angka perhitungannya,” kata Agung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (31/3).
Sebelumnya KPK menyatakan kasus dugaan korupsi pengadaan QCC merugikan keuangan negara sekitar US$22.828 (sekitar Rp329 juta). Namun nilai kerugian itu hanya terkait pemeliharaan tiga unit QCC berdasarkan perhitungan BPK. Sementara KPK maupun BPK belum bisa mendapatkan angka kerugian negara terkait pembangunan dan pengiriman 3 unit QCC tersebut.

17. Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP), Suharjito mengaku pernah memberikan uang Rp1 miliar dalam bentuk Dollar Amerika Serikat demi mendapat izin ekspor benih lobster atau benur dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Uang itu merupakan uang komitmen untuk mempercepat pemberian izin budi daya benih lobster atau benur. Menurut Suharjito, usai penyerahan uang itu, izin perusahaannya langsung diterbitkan. “Sehari atau dua hari (setelah menyerahkan uang komitmen) tanggal 17 atau tanggal 18 sudah keluar izin,” kata Suharjito. (HPS)
Indonesia Maju
INFOTANGSEL.CO.ID

No comments

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India