Ahok Masuk Daftar Top 100 Pemikir Global 2017 dari Foreign Policy
Ahok Masuk Daftar Top 100 Pemikir Global 2017 dari Foreign Policy
Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk ke dalam daftar 'Top 100 Global Thinker 2017' dari majalah Foreign Policy. Ahok adalah satu-satunya orang Indonesia yang masuk ke daftar tersebut pada tahun ini.
Dilihat detikcom dari laman Foreign Policy, Kamis (7/12/2017), nama Ahok bersanding dengan tokoh dunia lainnya seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Presiden Korea Selatan Moon Jae-In.
Associate Editor Foreign Policy, Benjamin Soloway menulis alasan mengapa Ahok masuk ke dalam daftar Top 100 Global Thinker. Ia juga memaparkan sosok Ahok saat menjadi gubernur DKI Jakarta hingga ke kasus hukum yang menjeratnya.
Source : detik.com
Sebagai Gubernur DKI
Penulis kemudian melanjutkan tulisannya dengan mengulas karier politik Ahok
yang terangkat ke kancah nasional sejak menjadi wakil Joko Widodo di Jakarta.
Ahok bersama Jokowi
digambarkan sebagai duet yang saling melengkapi di mana kecerdasan teknokratik
Ahok mampu mengimbangi retorik populis Jokowi.
Majalah Foreign Policy
memuji kinerja Ahok sebagai gubernur yang berhasil memerangi korupsi,
memperluas akses kesehatan, mengeruk kanal-kanal, serta meningkatkan kinerja
transportasi umum.
Kesuksesan ini melambungkan
popularitasnya. Namun, majalah ini juga menyinggung bagaimana upaya penggusuran
yang dilakukan Ahok mengundang musuh, yakni warga miskin yang tergusur karena
reklamasi tanah dan proyek pembangunan. Seruan untuk rakyat Indonesia? Penulis
kemudian menguraikan kasus penistaan agama yang menimpa Ahok dan berakhir
dengan vonis hukuman dua tahun penjara.
Meski begitu, kasus hukum
yang menimpa Ahok dinilai dapat membangkitkan masyarakat moderat Indonesia yang
selama ini cenderung diam. “Hukuman penjara Ahok adalah seruan keras bagi
rakyat Indonesia untuk bangun,” ucap Andreas Harsono dari Human Rights Watch.
“Ada masalah serius kebebasan
beragama dan diskriminasi terhadap kaum minoritas di Indonesia” lanjut Harsono.
Harsono mengatakan, dengan mengorbankan kebebasannya, Ahok mungkin telah
membangkitkan sosok-sosok lain untuk berdiri tampil kembali mengantarkan
Indonesia ke jalur tengah yang moderat.https://internasional.kompas.com/read/2017/12/07/05100021/ahok-masuk-jajaran-para-pemikir-dunia?page=all.
Post a Comment